Songteksten
(Verse 1)
Yo, dari jantung Sumut hadir sebuah cerita,
Bendung Lau Simeme, untuk rakyat sejahtera.
Air mengalir deras, jaga desa dan kota,
Penjaga sawah hijau, ladang-ladang terbuka.
Dari puncak bukit, turun alirannya,
Dibendung rapi, manfaat untuk semua.
Petani tersenyum, sawah tak lagi tandus,
Berkat Lau Simeme, panen makin melimpah terus.
(Chorus)
Lau Simeme, denyut air kehidupan,
Untuk Sumatera Utara, janji masa depan.
Mengalirkan berkah, buat setiap desa,
Bendung ini milik kita, jaga bersama.
(Verse 2)
Dari pagi ke petang, air tetap stabil,
Memberi harapan, semua makin terpenuhi.
Air bersih buat minum, buat sawah subur,
Bendung Lau Simeme, hadir untuk makmur.
Bukan sekadar bangunan, ini lambang cinta,
Pada tanah Sumut, kita bangun dengan nyata.
Generasi masa depan, tumbuh lebih baik,
Lau Simeme berdiri, kuat dan asyik.
(Chorus)
Lau Simeme, denyut air kehidupan,
Untuk Sumatera Utara, janji masa depan.
Mengalirkan berkah, buat setiap desa,
Bendung ini milik kita, jaga bersama.
(Bridge)
Dari gunung hingga ke lembah, kita rasa manfaatnya,
Lau Simeme mengalirkan, energi bagi kita.
Ini bukan cuma proyek, tapi harapan nyata,
Sumut jadi makmur, semua orang merasa.
(Outro)
Bersatu jaga alam, dengan tekad dan cinta,
Bendung Lau Simeme, simbol perjuangan kita.
Air ini menghidupi, jadi janji masa depan,
Dari Sumut untuk Indonesia, harapan kita genggam!