เนื้อเพลง
(Verse 1)
Malam kanvas kelam, bintang-bintang intan bertebaran
Secangkir kopi telaga, memantulkan wajah rembulan
Asap rokok seperti lukisan, berputar dalam pusaran waktu
Bisikan malam merayu, dalam cawan kopi yang membisu
(Chorus)
Bisikan malam dalam cawan kopi, syair hati yang sunyi
Kopi tinta nostalgia, menuliskan kisah tak terucap
Rokok - obor kenangan, membakar jiwa meratap
Dalam sunyi yang khusyuk, ku mencari permata kebijaksanaan
(Verse 2)
Kopi labirin mimpi, setiap tegukan lorong rahasia
Menuju taman kenangan, di mana bunga rindu bermekaran
Rokok kompas jiwa, menuntun langkah tersesat
Di pedesa-an Kalianyar Jombang, ku mencari sungai keikhlasan
(Chorus)
Bisikan malam dalam cawan kopi, syair hati yang sunyi
Kopi tinta nostalgia, menuliskan kisah tak terucap
Rokok - obor kenangan, membakar jiwa meratap
Dalam sunyi yang khusyuk, ku mencari permata kebijaksanaan
(Bridge)
Kopi bukan sekadar penawar kantuk, rokok bukan sekadar teman sepi
Keduanya jendela jiwa, memandang ke dalam diri
Membantu ku memahami, setiap simpul dan makna
Menemukan kedamaian dalam carut marut para penguasa negeri ini
(Chorus)
Bisikan malam dalam cawan kopi, syair hati yang sunyi
Kopi tinta nostalgia, menuliskan kisah tak terucap
Rokok - obor kenangan, membakar jiwa meratap
Dalam sunyi yang khusyuk, ku mencari permata kebijaksanaan
(Outro)
Secangkir kopi, sebatang rokok, dan bisikan malam
Itulah cara ku menyambut, hadirnya keheningan
Semoga fajar merekah, membawa pelangi harapan
Untuk jiwa yang merindukan, cinta dan kebahagiaan