Text
Musikalisasi Puisi “Roti Tawar”
Judul: “Di Balik Roti Tawar”
[Intro]
Petikan lembut gitar dengan nada C-Am-F-G
[Verse 1]
Setangkup roti di meja makan,
Lelehan selai kacang menghangatkan.
Pagi berlalu dengan rasa tawar,
Namun mata mencari, hasrat menawar.
[Bridge]
Kopi pahit mengisi jeda,
Aroma melayang, menembus jiwa.
Nila tersenyum, penuh rahasia,
Seperti kisah lama, tertinggal di dada.
[Chorus]
Roti tawar, begitu lembut kau kunyah,
Namun rasa tawar bukan tanpa makna.
Ada kisah pahit di balik gigitan,
Ada rindu yang enggan terucapkan.
[Verse 2]
Blouse ungu, langkah yang tenang,
Waktu seolah berhenti mengambang.
Aku menunggu di jam sepuluh,
Tapi harapan itu seperti asap, musnah.
[Bridge 2]
Light Blue menyeruak, harum melintasi,
Kenangan lama tiba tanpa permisi.
Apakah dia yang kurindukan?
Ataukah hanya jejak bayang-bayang?
[Chorus]
Roti tawar, begitu lembut kau kunyah,
Namun rasa tawar bukan tanpa makna.
Ada kisah pahit di balik gigitan,
Ada rindu yang enggan terucapkan.
[Interlude]
Petikan gitar dengan melodi lembut dan transisi ke nada minor (Am-G-F-G)
[Verse 3]
Esok pagi membawa harapan baru,
Namun roti tawar kembali bisu.
Langkah Nila semakin menjauh,
Aku tetap di sini, merangkai cerita rapuh.
[Outro]
Kini kopi pahi