Pernahku stress sampai hampir gila Berpikir bahwa kehidupan bagai putaran bianglala Bila sekarang dibawah ada saatnya kan berada di atas sana Dan sahabat terdekat hanyalah sebuah pena Keluarkan semua isi dikepela Ku tuangkan dalam bentuk lirik ber rima Overthingking dan insecure terus melanda Bagaimana nanti di usia dua lima Rebahan di kasur menatap dinding dan seisinya Masih muda usiaku baru saja dua lima Terakhir bahagiapun kusudah lupa Tapi karna tuntutan ku harus pura-pura Sempat muncul pikiranku untuk menyerah Coba cari jalan tapi tiada celah Terima kenyataan pasrahku sudah lelah Lalu datang hati kecil untuk mencegah Jangan putus asa cuma karna ilang arah Tuhan tak pernah tertidur dia masih buka mata Hilang arah tanya peta Bukan sembah hartaemmm Jangan kau terlena Hidup ini sementara