Paroles
[Verse]
Saat gelap mengusikku, harapan pun sirna,
Cahaya dalam hati, kupegang hingga purna,
Luka datang silih berganti, kuhadapi dengan berani,
Kayak prajurit di medan perang, tak henti-henti.
[Chorus]
Karna aku bisa bertarung, angin badai pun lantakkan,
Bulatkan tekad, hati ini masih bertahan,
Tak goyah meski dunia runtuh di tanah,
Kaki tetap kuat, jalan itu yang kupandang.
[Verse 2]
Di balik senyum, ada luka terpendam,
Seperti lukisan, garisnya penuh dendam,
Langkah demi langkah, kugurat tiap petualangan,
Badai bertemu, aku takkan lari terkurung dalam sangkar.
[Chorus]
Karna aku bisa bertarung, angin badai pun lantakkan,
Bulatkan tekad, hati ini masih bertahan,
Tak goyah meski dunia runtuh di tanah,
Kaki tetap kuat, jalan itu yang kupandang.
[Bridge]
Gunung tinggi kudaki, rintangan kuhadapi,
Meskipun berkali jatuh, ku bangkit tidak henti,
Seperti phoenix dari abu, nyala kembali,
Hidupku permainan teka-teki, kupecahkan setiap hari.
[Chorus]
Karna aku bisa bertarung, angin badai pun lantakkan,
Bulatkan tekad, hati ini masih bertahan,
Tak goyah meski dunia runtuh di tanah,
Kaki tetap kuat, jalan itu yang kupandang.