Verse 1 Di kabut pagi Borneo yang bisu Langkahnya terpatri di tanah leluhur Bulu enggang menari di bahunya Tatapannya tajam, menusuk ke rimba jiwa
Pre-Chorus Mantra berbisik di udara sunyi Gema gong memanggil roh penunggu Darah para pejuang mengalir di nadinya Tak tergoyahkan… oleh waktu
Chorus Panglima Burung… penjaga langit dan bumi Sayapmu membentang, menembus batas abadi Di atas ufuk, kau tunggangi cahaya petir Mengguncang malam, bersama seruan para leluhur
Verse 2 Tombak emas bersinar di genggaman Ukiran sakral bercerita peperangan Arwah prajurit berkuda di awan hitam Menyatu dalam badai… mengiringi langkahnya
Pre-Chorus Mantra berbisik di udara sunyi Gema gong memanggil roh penunggu Darah para pejuang mengalir di nadinya Tak tergoyahkan… oleh waktu
Chorus Panglima Burung… penjaga langit dan bumi Sayapmu membentang, menembus batas abadi Di atas ufuk, kau tunggangi cahaya petir Mengguncang malam, bersama seruan para leluhur
Bridge (Mistis) Hutan berlutut… Sungai berhenti bernyanyi… Langit terbelah saat namamu disebut Roh leluhur menari di api unggun Menyambut… sang penguasa bayang
Final Chorus Panglima Burung… dari rahim rimba purba Sayapmu membelah kegelapan dunia Dari ufuk timur hingga barat terakhir Namamu kekal… di nadi tanah ini
Estilo de música
Classic Rock, Heavy Metal, Power Metal, Symphonic Metal, Symphonic Rock, Fear, Mystery, Triumph, sharp, Spunky, mysterious, Male vocals are very high and high.