كلمات
Verse 1
Kita bertemu di tepi waktu
Di antara dua matahari yang saling memandang
Kau bawa segenggam hujan dari masa lalu
Aku bawa sepotong api dari masa depan
Verse 2
Di jemarimu, nasibku terukir
Seperti garis sungai yang tak pernah kering
Di dadaku, namamu berakar
Menembus tanah, menembus langit, menembus gelap
Pre-Chorus
Kita hanyalah dua bintang yang jatuh
Tapi memilih terbakar bersama
Chorus
Pegang tanganku, meski dunia runtuh di sekeliling kita
Kita akan lahir lagi, di setiap musim yang kembali
Peluk aku, meski waktu mencoba memisahkan
Kita adalah lingkar, takkan pernah berakhir
Verse 3
Kita menari di atas abu
Menulis puisi dengan sisa-sisa bara
Saat musim gugur datang memanggil
Kita berjanji akan kembali di musim semi berikutnya
Pre-Chorus
Kita hanyalah dua gelombang di laut
Tapi memilih pecah di pantai yang sama
Chorus
Pegang tanganku, meski dunia runtuh di sekeliling kita
Kita akan lahir lagi, di setiap musim yang kembali
Peluk aku, meski waktu mencoba memisahkan
Kita adalah lingkar, takkan pernah berakhir
Bridge (Atmosfer, Gitar Delay + Drum Roll)
Jika esok aku lupa wajahmu
Biarlah angin membisikkan namamu
Jika maut mencoba merenggutmu
Kita akan menemuinya… bersama
Chorus (Climax)
Pegang tanganku, meski dunia runtuh di sekeliling kita
Kita akan lahir lagi, di setiap musim yang kembali
Peluk aku, meski waktu mencoba memisahkan
Kita adalah lingkar, takkan pernah berakhir
Outro (Fade Out, Suara Ambient)
Kita lahir… kita mati… kita kembali…
Kita lahir… kita mati… kita kembali…