ALL EYES ON DUSUN SAGU - JOE MELANESIA

(Verse 1 )
Mata dunia mengembara disamudra kata,
Mencari inspirasi lalu, potret hutan papu yang merana,
Dorang tahu, dalam setiap helaan napas indonesia,
Ada paru paru di papua,
Ada gunung emas,
ada sungai dan laut luas,
Ada kayu dan makanan emas
(Pre-Chorus)
Orang kota datang bawa kofor,
Orang kota datang bawa mesin gergaji,
Orang kota datang bawa kotor,
Datang bawa alat berat, Tebang hutan adat,
hancurkan leluhur pu mandat,
anak cucu hanya menatap
(Verse 2 )
hei…ko harus bangun dari tidur lelap,
karena hutan sagu suda berubah jadi hutan sawit,
sa hanya ingatkan itu, all eyes on dusun sagu,
di sana ada cendrawasih melagu,
burung burung bernyanyi merdu,
di sana ada Rahim, di sana ada rahmat,
di sana ada mama,
(Pre-Chorus)
mama melahirkan anak anak didusun sagu,
melahirkan anak anak yang malu makan sagu,
maka leluhur buat devosi untuk anak cucu,
maka air mata berubah jadi mata air,
dan mata air berubah jadi air mata
(Bridge)
hutan sagu hilang jadi tontonan,
gemercik air hujan jadi berpipa,
tungku tana jadi kompor sakti,
ikan kecil jadi wolpeper gerak,
kesejukan mengundang buaya menjadi bahaya,
orang kota datang bawa bahaya
(Chorus)
sa ingatkan itu, atau ko ingat itu, harusnya ko malu,
ko sombong apa…ko sombong apa,
orang kota datang bawa beras, dong tukar deng sagu,
makan nasi supaya dong bilang orang kota,
de pikir nasi su jadi mahkota,
nasi itu permainan mama kota,
sedangkan sagu itu mama kampung,
mama yang kastidur kita di kamar kamar kecil,
tempat dong sandarkan hidup,
all eyes on dusun sagu,